Cover UX Case Study(1).png

Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Pasarpolis sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh Pasarpolis.

Latar Belakang

Asuransi merupakan sebuah tanggung jawab dengan perjanjian kedua belah pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis. Perusahaan asuransi di Indonesia sendiri cukup beragam sehingga berdampak kepada pengambilan keputusan baik HR, Manajemen, atau Senior Lead dalam memilih asuransi yang baik bagi perusahaan mereka. Oleh karena itu, Pasarpolis sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang asuransi online memberikan kemudahan pengambilan keputusan untuk HR, Manajemen, atau Senior Lead untuk memilih asuransi beserta produk yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan.

Pasarpolis sendiri memiliki platform layanan asuransi kesehatan untuk perusahaan dan UMKM pada alamat website eb.pasarpolis.io dengan menawarkan proses pendaftaran yang cepat, namun terdapat permasalahan yang ingin diselesaikan oleh Pasarpolis, yaitu penambahan fitur gambaran mengenai produk dan layanan.

Objektif

Tujuan dari permasalahan yang dihadapi oleh Pasarpoli sebagai berikut,

  1. Membantu user agar lebih paham mengenai layanan dan produk, serta dapat memahami perbedaan Pasarpolis dengan platform lainnya
  2. Membantu user agar bisa menghubungi perusahaan kami jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pasarpolis

Peran dalam Tim

Terdapat kolaborasi antar 3 anggota tim pada Kelompok 2 - UIX 22, yaitu Kak @Fauziah Safitri dan Kak @Astris Dyah Perwita . Dalam tim ini kami memiliki tanggung jawab sebagai berikut,

  1. UI/UX Designer

    Terdapat pembagian tugas pada pengerjaan page (Wireframe dan UI Design)

    1. Kak @Astris : Membuat desain pada halaman landing page, keterangan partner asuransi, keterangan produk pada landing page, dan kalkulator input
    2. Kak @Fitri : Membuat desain pada halaman log in, list rekomendasi produk (tidak dengan keterangan), pengisian data penawaran, upload document, dan finish
    3. Recka (saya) : Membuat desain pada halaman sign up, rekomendasi produk beserta keterangan (fitur baru yang kami tambahkan), dan membantu mendesain data penawaran
  2. Melakukan proses design thinking

  3. Melakukan Usability Testing

Design Process

Dalam kasus ini kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan. Design Thinking merupakan metode pendekatan yang mengutamakan rasa empati dalam mengatasi masalah user.

1 — Empathize